“Saya sangat senang dan bangga adek-adek berani bersuara. Lewat video yang diputar tadi, saya dan Pak Agus berinisiatif untuk lebih melibatkan generasi Z dalam upaya membangun tuban,” terangnya.
Menurut Mas Lindra, di era digitalisasi dan modernisasi yang telah akrab dengan Gen Z, dapat menjadi modal besar dalam upaya pembangunan daerah. Berbagai lini masalah baik pendidikan, sosial, budaya, hingga ekonomi yang bisa mereka diskusikan bersama untuk menciptakan suatu solusi.
Lomba Gelar Kreasi Pemuda Koperasi atau Galaksi yang diadakan di Lapangan Watu Gajah Semanding. Foto : Istimewa.
“Saya pengen ini bisa terbentuk dalam waktu dekat ini. Sementara satu desa satu anak muda. Ayok kita bersama membangun Tuban,” ucapnya.
Hal yang sama juga sangat relevan dengan tema HUT Koperasi ke- 75 yaitu Transformasi Koperasi untuk Ekonomi Berkelanjutan. Menurut Mas Lindra, koperasi membutuhkan pembaharuan. Koperasi dituntut untuk membuat digitalisasi. Untuk itu, melibatkan generasi muda atau Generasi Z akan bisa menciptakan inovasi baru, sehingga koperasi sebagai Soko Guru perekonomian dapat terwujud.
“Pemerintah harus bisa masuk kesegala lini, termasuk anak muda atau Gen Z ini. Mereka memiliki potensi besar, kita beri wadah. Saya akan libatkan mereka lebih intens,” tuturnya.
Selain itu, produk dari siswa-siswi tersebut juga merupakan keunggulan lokal kecamatan sesuai asal sekolah. Hal ini juga mendukung program One Village One Product (OVOP) yang tengah digaungkan oleh Bupati Lindra. Diharapkan, melalui OVOP yang juga melibatkan generasi muda, bisa menciptakan pertumbuhan perekonomian hingga tingkat rumah tangga.
Editor : Prayudianto