Tuban, iNewsTuban.id - Ratusan warga tampak memasuki area pendopo sederhana, yang tak jauh dari makam mbah Syeh Asy’ari, atau yang akrab ditelinga kita dengan nama Sunan Bejagung Lor.
Sambil membawa makanan dan hasil bumi, warga dengan tertib mengikuti acara paripurna dari “manganan” atau sedekah bumi di makam mbah Syeh Asy’ari. Yang menarik adalah masih lestarinya Nasi Besekan atau nasi yang diletakkan di dalam besek.
Besek adalah suatu tempat makanan yang terbuat dari anyaman bambu, yang kemudian membentuk seperti kotak atau tempat nasi jaman dahulu.
Nasi Besekan ini adalah makanan untuk warga yang mengikuti tahlil di malam sebelumnya.
Warga merasa senang bisa mempersembahkan hasil bumi, untuk kemudian disantap bersama sama atau ditukar dengan makanan yang di bawa warga lainnya.
Meski dalam masa Pandemi 2 tahun lalu, warga tetap mengadakan sedekah bumi, namun dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, untuk menghindari penyebaran Covid 19. Setiap tahun dalam momen sedekah bumi, warga berdoa bersama-sama dengan di pandu oleh tokoh agama setempat, bersyukur atas berkah dari Allah SWT.
Editor : Prayudianto