get app
inews
Aa Read Next : Peringati Harlah ke 59, DKC CBP KPP Tuban laksanakan Apel

Tradisi Turun-temurun, Memandikan Bayi di Aliran Sungai Bengawan Solo

Rabu, 10 Agustus 2022 | 09:21 WIB
header img
Tradisi memandikan bayi di sungai Bengawan Solo (foto: iNews.id/pipit wibawanto)

TUBAN, iNews.id - Warga tepian sungai Bengawan Solo di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, memiliki tradisi unik adus nggawan. Setiap bayi berusia sebelum 2 tahun dimandikan air sungai yang dibeli seikhlasnya, dengan cara melemparkan uang koin. Ritual turun-temurun yang biasanya dilakukan sendiri-sendiri itu, digelar secara massal atau bersama-sama.

Pemandangan berbeda terlihat di jalan Desa Kebomlati, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban. Sejumlah bayi berusia antara 7 bulan sampai 2 tahun diarak keliling kampung, diiringi tabuhan musik peralatan dapur.

Digendong sang ibu masing-masing, bayi-bayi lucu ini dibawa menuju tepian sungai Bengawan Solo, untuk mengikuti ritual adus nggawan atau mandi air sungai Bengawan Solo. Tradisi turun-temurun ini diikuti sebanyak 7 bayi, baik laki-laki maupun perempuan.
 
Ritual diawali dengan melarung 2 sesaji ke aliran sungai Bengawan Solo. Selanjutnya, satu-persatu bayi digendong ibunya menuju sesepuh desa, sambil memberikan uang koin seikhlasnya. Sambil mengucap doa, sesepuh desa melempar uang koin, lalu memandikan sang bayi dengan menggunakan air sungai.

Editor : Prayudianto

Follow Berita iNews Tuban di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut