"Kunjungan ini merupakan terbesar dan terbanyak selama ini dari pada kunjungan-kunjungan sebelumnya," jelasnya.
Petugas Damkar Kabupaten Tuban memberikan pengetahuan cara menangani kebocoran pada tabung gas. Foto : iNews/Siro
Lebih lanjut, mantan Camat Bancar ini menambahkan, untuk materi yang disampaikan, pihaknya menerangkan materi penanganan dasar, seperti pemadaman api dengan cara manual yaitu dengan cara penyemprotan serta penanganan tabung gas bocor atau kompor gas yang terbakar.
"Pada 2022, dari 57 kejadian kebakaran yang terbanyak kedua adalah berasal dari dapur, dan yang paling banyak adalah konsleting listrik," imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Ia berpesan kepada wali murid dan guru pendamping melalui kegiatan ini minimal bisa paham penanganan dasar atau awal. Sedangkan untuk anak-anak melalui kunjungan ini bisa tertanam di dalam alam bawah sadar mereka, bahwa penanganan kebakaran itu tidak perlu panik.
"Kalau sudah tahu cara penanganan awal, ataupun sudah memahami lebih maksimal, berarti harus digetok tularkan kepada masyarakat, tetangga kanan kiri dan sanak saudara," pungkasnya.
Editor : Prayudianto