Bagi PKB, perbandingan kompetisi pemilu periode lalu dan pemilu 2024 tidak memiliki perbedaaan. Oleh sebab itu, para pejuang politik (Bacaleg) baik dari incumbent maupun wajah baru harus berjuang untuk menambah kursi, tuturnya.
“kompetisi pileg periode lalu dan sekarang tidak memiliki perbedaan hanya pejuang pejuang politik yang masuk sebagai bacaleg yang terdiri dari incumbent dan wajah baru yang ingin berjuang menambah kursi di masing masing dapil”.
Terkait dengan strategi untuk mendapatkan target dua puluh kursi, ketua DPC PKB Miyadi memiliki dua mekanisme yang akan dilakukan yakni mendorong incumbent untuk mempertahankan kursi dan mendorong wajah baru bacaleg untuk menambah kursi.
“Yang kedua pendatang baru yang kita anggap mampu berkompetisi dengan resiko yang ada, itulah yang kita target untuk menambah kursi di masing masing dapil”, pungkasnya.
Editor : Prayudianto