“Kemarin ada tawon ndas mati, saya ingat disana ingat ada sarang tawon ndas.lalu saya laporkan ke kepala sekolah, ada tiga siswa yang disengat, Alhamdulillah sekarang sudah sehat,” ujar Slamet Gunawan, guru kelas 5.
Tawon ndas cukup berbahaya karena sengatannya beracun. Untuk memusnahkan sarang, petugas harus bekerja malam hari. Sebab tawon cenderung pasif berkumpul masuk sarang, sehingga tidak membahayakan petugas maupun warga sekitar.
“Bahwa di SDN Latsari ada 3 siswa disengat tawon dan sempat kejang, kemungkinan sebelumnya dibuat mainan, kami menghimbau kepada semua sekolah agar memberitahukan kepada kami kalau ditemukan tawon vespa affinis ini, agar segera kami musnahkan,” kata Gunadi, Kasatpol PP dan Damkar Tuban.
Petugas menghimbau kepada warga, apabila tidak paham cara penanganan evakuasi sarang tawon Affinis, agar melapor ke petugas Damkar.
Sementara apabila ada siswa mengetahui ada sarang tawon, segera melapor ke guru dan tidak dibuat mainan, agar tidak jatuh korban lagi.
Editor : Prayudianto