get app
inews
Aa Read Next : SRPB Jatim Berangkatkan Dua Tim Respon Gempa Bawean

12 Fakta Gempa Bawean Jawa Timur, M5,9 dan M6,5 Pada 22 Maret 2024

Senin, 25 Maret 2024 | 09:43 WIB
header img
Peta sebaran Gempa Bawean hingga senin (25/03) pukul 00:00, tercatat gempa susulan sebanyak 257 kali.

Fakta ke-9, Gempa susulan cukup banyak. Hal ini disebabkan karakteristik gempa kerak dangkal di Bawean terjadi pada batuan kerak bumi permukaan yang batuannya bersifat heterogen sehingga mudah rapuh patah. Berbeda dengan gempa kerak samudra yang batuan bersifat homogen dan elastik sehinga biasanya miskin gempa susulan bahkan terkadang tidak diikuti gempa susulan meskipun magnitudo gempanya cukup besar. Gempa susulan lazim terjadi pasca terjadi gempa kuat dan bukan untuk ditakuti. Banyaknya gempa susulan justru dapat memberi informasi peluruhan gempa sehingga kita dapat mengestimasi kapan berakhirnya gempa susulan. 

 

Ke-10, Gempa Bawean Mulai Meluruh. Hasil monitoring BMKG hingga Minggu pagi (24) pukul 10.00 WIB tercatat sebanyak 239 kali gempa, dengan frekuensi kejadian yang semakin jarang. Jika hari Jumat (22/3) dalam satu jam dapat terjadi 19 kali gempa, maka data terkini Minggu (24/3) menunjukkan dalam 1 jam terjadi 2-3 kali gempa. Semoga kondisi tektonik sumber gempa di Bawean segera stabil dan aman kembali.

 

Ke-11, Gempa Bawean menambah catatan gempa kuat di Laut Jawa. Sejarah gempa kuat di Laut Jawa tidak banyak, hanya 4 kali yaitu pada 1902, 1939, 1950 dan terkini 2024.  

 

Editor : Prayudianto

Follow Berita iNews Tuban di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut