Sementara itu, guru BK SMP Negeri 2 Plumpang, Munadi menegaskan, kejadian itu terjadi di tanggal 28 agustus 2024 lalu dan viral baru-baru ini, yang kemudian pihak sekolah memanggil kedua belah pihak, serta memberikan bukti-bukti bahwasanya kejadian tak terpuji itu telah selesai.
“perlu kami jelaskan bahwasanya kejadian itu memang di sekolah kami tepatnya hari selasa tanggal 28 agustus 2024, kejadian itu sebenarnya pagi setelah anak-anak sholat dhuha kemudian mestinya anaknya kembali ke ruang kelas tapi selama perjalanan terjadi masalah seperti itu terjadi bullyng, kemudian untuk masalah ini insyallah sudah selesai secara kekeluargaan dan intinya sudah tidak ada masalah lagi, alhamdulillah sudah membaik dan dalam waktu dekat akan beraktifitas normal Kembali,” ujar Munadi, guru BK SMP Negeri 2 Plumpang Tuban.
Orang tua korban berharap agar terduga pelaku di pindahkan dari sekolah tersebut, lantaran membuat resah siswa-siswi lainnya dan menimbulkan kecemasan terhadap orang tua yang berada di rumah, jika terduga pelaku masih berasa di area sekolah tersebut.
Editor : Prayudianto