Apresiasi juga disampaikan oleh Salamun, Kepala Desa Pasucen, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang. Salamun menyampaikan bahwa jalan utama Desa Pasucen minim arus pembuangan air, sehingga jika curah hujan tinggi akan berpotensi menimbulkan banjir. Ia mengaku, pembangunan drainase belum dilakukan karena keterbatasan anggaran desa.
“Untuk bantuan pembangunan infrastruktur dari PT Semen Gresik kita fokuskan untuk drainase dahulu. Selain karena jalan menjadi semakin rusak karena air yang terus menggenang akibat hujan, genangan air juga sampai masuk ke beberapa rumah warga, sehingga hal ini cukup mengganggu aktivitas warga. Setelah pengerjaan drainase selesai, insya Allah, tahun depan akan melakukan pengerjaan jalan beton sehingga aktivitas perekonomian masyarakat semakin meningkat. Terima kasih PT Semen Gresik dan SIG yang telah peduli terhadap peningkatan perekonomian khususnya di wilayah pedesaan,” ungkap Salamun.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, bantuan pembangunan jalan dan infrastruktur desa di Kabupaten Rembang dan Blora merupakan wujud nyata komitmen Perusahaan untuk mendukung pemerintah dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi desa. Infrastruktur desa yang memadai diharapkan akan mendukung kesejahteraan dan kegiatan perekonomian masyarakat seiring meningkatnya aksesibilitas untuk mobilitas orang dan barang.
“Sebagai perusahaan BUMN, SIG ingin hadir untuk memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat melalui program-program berkelanjutan. Bantuan ini adalah wujud bakti SIG untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui infrastruktur desa yang aman, nyaman dan berkualitas. Hal ini sejalan dengan strategi keberlanjutan SIG yang tertuang dalam Sustainability Road Map 2030 pilar Menciptakan Nilai Bagi Karyawan dan Komunitas,” ungkap Vita Mahreyni.
Pembangunan jalan beton untuk jalan utama di Desa Timbrangan, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Editor : Prayudianto