KENDARI, iNewsTuban.id - Gerbang jalan pariwisata atau gapura Kendari-Toronipa mendadak viral dan mengundang kontroversi. Bukan tanpa alasan, konstruksi bangunannya dinilai tidak sebanding dengan anggaran yang digunakan sebesar Rp32,8 miliar.
Bangunan ini menjadi soroton karena sudah mengalami kerusakan seperti dinding bolong-bolong, padahal telah menghabiskan puluhan miliar rupiah dana APBD Sultra. Bahkan setelah dicek, isi bangunan kosong alias kopong, konstruksinya juga bukan dari beton melainkan papan semen atau gbc board yang mudah rusak.
Informasi diperoleh iNews, awalnya gapura Kendari-Toronipa dibangun mirip dengan gerbang London Bridge. Proyek pembangunan baru selesai pada Februari 2024.
Total gerbang ini memiliki 8 pilar setinggi 16 meter yang terlihat begitu eksotik dari kejauhan. Namun sayang dari dekat ekspektasi itu luntur lantaran terlihat jelas kondisi asli bangunan yang dinilai tidak sesuai.
"Iya banyak bolong. Bagian dalam gerbang ternyata kosong dan hanya ditopang konstruksi besi menahan papan semen," ujar Ayla dan Aina, pelajar yang sedang swafoto di gapura tersebut, Kamis (12/9/2024).
Editor : Prayudianto