Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Provinsi Sultra Pahri Yamsul membenarkan konstruksi gerbang tersebut memang dibuat dari papan semen namun diklaim mampu bertahan hingga 25 tahun.
"Pembangunan gerbang sudah sesuai dengan rancangan karena papan semen memungkinkan ornamen gerbang dibentuk lebih mudah," ujarnya, Jumat (13/9/2024).
Menurutnya konstruksi seperti ini sudah diakui dan banyak digunakan di beberapa daerah di Indonesia, termasuk di gerbang rumah jabatan Gubernur Sultra yang menggunakan material sama.
Pahri menegaskan, pekerjaan gerbang saat ini masih dalam masa pemeliharaan oleh kontraktor dan belum diserahkan kepada pemporv.
Diketahui, gerbang jalan pariwisata Kendari-Toronipa merupakan bagian dari mega proyek Jalan Kendari-Toronipa sepanjang 14 kilometer. Proyek ini menelan anggaran sekitar Rp1,1 triliun dan diresmikan pada akhir masa jabatan Gubernur Sultra Ali Mazi.
Editor : Prayudianto