get app
inews
Aa Text
Read Next : Bingung Saat Cari Gas Elpiji, Emak-emak di Demak Tewas Terlindas Truk

Warga Mengaku Keluar Uang Lebih Banyak Saat Pergi ke Pangkalan Untuk Beli Gas Elpiji 3 Kg

Jum'at, 07 Februari 2025 | 07:13 WIB
header img
Gaduh Gas Elpiji 3 Kg, Warga Disebut Keluar Uang Banyak kalau Pergi ke Pangkalan.

JAKARTA, iNewsTuban.id - Kebijakan pembatasan gas elpiji 3 kg masih menjadi bahan perbincangan luas di masyarakat. Kini, kebijakan pembatasan tersebut sudah dibatalkan Presiden Prabowo Subianto.

Pengamat politik yang juga memiliki usaha warung, Adi Prayitno mengatakan, selama ini warga lebih mudah membeli gas di warung kelontong dekat rumahnya. Sementara banyak warga yang tidak tahu di mana pangkalan gas elpiji 3 kg.

"Karenanya ketika ada usulan bahwa membeli tabung gas 3 kg tak lagi di eceran, ke pangkalan, kenapa kisruh? Karena yang selama ini menjadi akses supaya warga bisa mendapatkan tabung gas adalah eceran," kata Adi dalam program Interupsi: Gaduh Gas Melon, Siapa Tertuduh? di iNews, Kamis (6/2/2025) malam.

"Nah problemnya, setiap orang nggak tahu pangkalan di daerahnya di mana," sambungnya.

Dia lantas membandingkan biaya yang harus dikeluarkan warga khususnya di kampung ketika harus pergi ke pangkalan hanya untuk membeli gas melon. Uang yang dirogoh jauh lebih banyak ketimbang membeli gas di warung kelontong.

 


Kelangkaan LPG 3 kg di Jawa Timur membuat Pemprov Jatim mendorong pengecer menjadi sub pangkalan elpiji. Simak kebijakan terbaru untuk memastikan pasokan gas bersubsidi tetap tersedia dan harga lebih terkontrol. Foto iNEWSSURABAYA/lukman

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut