Tak Terima Ditegur, Penggarap Lahan di Tuban Aniaya Petugas Perhutani Hingga Terluka

Korban hingga saat ini masih dirawat secara intensif di Rumah Sakit Umum Bojonegoro.
“kronologi kejadian yaitu dari pelaku mendatangi korban saat korban sedang duduk adapun inti permasalahan dari pelaku ini sebelumnya ditegur oleh korban. korban ini memang karyawan dari perhutani, menegur pelaku agar tidak lagi mengarap lahan dari perhutani. karna tidak terima oleh korban ini pelaku menghampiri korban pada saat kejadian sekira hari kamis 06 febuari pukul 18.00 tkp di depan toko. pelaku mendatangi korban terjadi cekcok adu mulut sehingga pelaku langsung memukul korban menggunakan parang. barang bukti yang diamankan berupa parang. korban mengalami luka terbika di kepala dan tangan,” ujar AKP Dimas Robin Alexander, Kasat Reskrim Polres Tuban.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kasus ini. Pelaku dijerat dengan pasal 351 KUHP tentang penganiayan dengan ancaman hukuman paling lama 2 tahun penjara.
Editor : Prayudianto