Berpotensi Longsor, SMAN 1 Bendungan Trenggalek Dapat Pelatihan SPAB

“Diharapkan dengan adanya SPAB ini para siswa bisa menyebarkan info kepada masyarakat sekitar terkait penyelamatan dini jika terjadi bencana. Saya juga berharap agar tahun depan Kabupaten Trenggalek dipilih kembali dalam pelaksanaan Program SPAB oleh BPBD Jawa Timur,” katanya.
Sedangkan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Trenggalek Stevanus Triadi Atmono mengatakan, setiap tahun, sejak 2023 diadakan Festival Gempa Bumi dan Tsunami (Gempi). Festival ini juga untuk memberikan edukasi kepada seluruh siswa di Trenggalek.
“Saat ini di Jawa Timur banyak daerah yang terdampak bencana hidrometeorologi. Setidaknya terdapat 14 bencana yang ada di Jawa Timur. Dengan adanya SPAB ini supaya para guru bisa mengedukasi para siswanya,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, SRPB Jatim menurunkan tiga fasilitatornya, yakni Rachmad Subekti Kimiawan, Doddy Prakasa Fitrianto, dan A. Khairus Shafi. Sedangkan Kalaksa Trenggalek membuka pelaksanaan Program SPAB di SMAN 1 Bendungan ini.
Editor : Prayudianto