Matoh Band dan Pecinta Koes Plus Meriahkan Malam Nostalgia di Café Sepor Babat Lamongan

Acara ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus wujud kecintaan para penggemar terhadap karya-karya Koes Plus, yang tetap abadi dihati pecinta musik lintas generasi
Salah satu pengunjung acara musik di Tuban, Bambang Prijohutomo, mengaku sebagai penggemar setia Koes Plus sejak duduk di bangku SMA pada era 1980-an. Ia mengatakan bahwa lagu-lagu dari band legendaris tersebut memiliki makna mendalam dalam perjalanan hidupnya, dan lagu-lagunya mudah diingat.
"Semasa saya masih di bangku SMA hingga kuliah, lagu-lagu Koes Plus selalu menemani saya di meja belajar. Baginya, musik dan lirik Koes Plus bukan sekadar hiburan, tetapi juga menjadi bagian dari kenangan dan inspirasi dalam kesehariannya." ucap Bambang kepada iNewsTuban.id, Selasa (24/2/2024) malam.
Bambang menambahkan bahwa hingga saat ini, lagu-lagu Koes Plus tetap relevan. Tidak hanya dinikmati oleh generasi yang tumbuh di masanya, tetapi juga digemari oleh kaum milenial.
Editor : Prayudianto