Cocok untuk Ide Usaha, ini 5 Makanan Khas Daerah yang Bisa Dimodifikasi

2 . Cireng
Makanan khas daerah asal Jawa Barat ini merupakan gorengan yang terbuat dari tepung tapioka dengan rasa sedikit asin dan gurih menggoyang lidah. Cireng menjadi begitu populer. Saat ini cireng juga banyak dimodifikasi dengan beragam kreasi yakni menambahkan isian di dalamnya seperti sosis, keju, kornet, hingga bakso.
3 . Martabak
Makanan khas daerah yang dimodifikasi selanjutnya ada martabak. Hampir sebagian besar masyarakat Indonesia tidak asing lagi dengan jajanan khas Bangka Belitung ini. Martabak awalnya terbuat dari adonan tepung dengan topping seperti gula, cokelat, dan kacang wijen. Namun semakin kesini menjamur pedagang martabak yang memodifikasi menunya. Ada rasa pandan, hingga aneka topping seperti Green Tea, Red Velvet dan Black Forest.
.4. Pisang Goreng
Makanan khas daerah yang dimodifikasi paling populer adalah pisang goreng. Makanan sejuta umat di Indonesia ini juga tak luput dari modifikasi yang bisa menjadi peluang usaha tersendiri. Saat ini banyak orang yang menjajakan pisang goreng yang dikemas menjadi pisang nugget hingga diberi topping seperti es krim. Unik dan rasanya tetap lezat!
5 . Ayam Geprek
Makanan khas daerah yang dimodifikasi terakhir adalah ayam geprek. Menu yang juga sudah sangat familiar bagi banyak orang di Indonesia saat ini. Makanan khas daerah Yogyakarta ini adalah ayam goreng tepung yang dihidangkan dengan cara diulek hingga hancur (digeprek) dan juga disajikan dengan sambal. Kelezatannya semakin lengkap dan bervariasi dengan sentuhan modifikasi, seperti Mozarella.
Editor : Prayudianto