Habis Pesta Kristal, Kades Mander Terciduk Polisi di Dalam Ambulan Desa

TUBAN, iNews.id - Satuan Reserse Narkoba Satreskoba Polres Tuban, Jawa Timur, mengamankan seorang oknum Kepala Desa. Berinisial SH (46), asal Dusun Pule, Desa Mander, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban. Karena tertangkap basah sedang membawa satu paket narkotika jenis sabu-sabu sisa pakai.
Kepala Satuan Resnarkoba Polres Tuban, AKP Daky Dzul Qornain saat gelar konferensi pers di Mapolres Tuban mengatakan, tersangka merupakan seorang Kepala Desa yang masih aktif ini ditangkap polisi tanpa perlawanan saat berada di Jalan Tahulu, Kecamatan Merakurak pada Rabu (30/3/2022), pukul 18.00 WIB.
Mobil ambulan yang digunakan tersangka ikut diamankan petugas
"Saat dilakukan penggeledahan dan ternyata barang haram itu disimpan didalam dashboard mobil ambulan Desa yang dikemudikan SH saat perjalanan pulang," ungkapnya, Jumat (1/4/2022).
Daky menambahkan, dalam penangkapan itu polisi mengamankan beberapa barang bukti. Di antaranya, 1 poket kristal putih atau sabu dengan berat bruto 0,30 gram. 1 pipet kaca yang masih terdapat sisa narkotika jenis sabu dengan berat bruto 1,10 gram. Kemudian 1 buah bong alat hisap sabu yang terbuat dari botol kaca kecil dan 1 hape warna Gold dan 1 buah bungkus rokok.
"Akibat perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 114 (1), pasal 112 (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, ancaman hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun," bebernya.
Sementara itu, SH mengaku sudah mengkonsumsi sabu sejak dua bulan terakhir karena disebabkan sedang ada masalah keluarga.
"Untuk menghilangkan rasa stres karena sedang ada masalah keluarga yang tidak bisa saya ceritakan," sebutnya.
Menurut pengakuan tersangka, ia memakai sabu bersama tiga orang dan merasa dijebak oleh seseorang yang tidak dikenalnya.
“Saya dijebak seseorang dan sabu disediakan oleh teman saya yang berinisial Y,” tutupnya.
Editor : Prayudianto