get app
inews
Aa Text
Read Next : Hayam Wuruk, Raja Majapahit yang Dikenal Dekat Dengan Rakyat, Pandai Menari Topeng dan Mendalang

Meski Sulit, Raja Mataram Berjanji Bangun Tempat Penyeberangan di Tepi Sungai Bengawan Solo

Jum'at, 12 September 2025 | 08:19 WIB
header img
Janji politik Raja Mataram Dyah Balitung membangun tempat penyeberangan di tepi Sungai Bengawan Solo berhasil dituntaskan meski cukup sulit saat itu. Foto: Ist

Di dalam prasasti itu Gunung Satasıngga disebut sesudah Gunung Dihyang. Yang diperintahkan untuk membuat tempat penyeberangan adalah Rakai Wlar pu Sudarsana. 

Setelah selesai dibuat tempat penyeberangan dengan tambatan perahunya, dua perahu dan dua buah lagi untuk cadangan, serta tempat penjagaannya, maka pejabat desa di sekeliling ketiga desa yang ditetapkan menjadi sima dimintai persetujuan tentang diadakannya tempat penyeberangan tersebut. Semuanya memberikan persetujuan. 

Adapun kewajiban para petugas penyeberangan yakni melayani orang- orang yang melewati jalan itu setiap hari tanpa memungut bayaran. 

Mereka itu mendapat imbalan dari hasil pajak yang masuk dari Desa Telang, Mahe, dan Paparahuan sebanyak 9 masa emas setiap tahunnya.

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut