Hayam Wuruk, Raja Majapahit yang Dikenal Dekat Dengan Rakyat, Pandai Menari Topeng dan Mendalang
Melalui perjalanan lawatan itu, Hayam Wuruk juga berhasil menjalin hubungan baik dengan daerah-daerah bawahan Majapahit. Lebih jauh, dia jadi lebih mengetahui kehidupan masyarakat Majapahit yang mayoritas petani itu.
Oleh sebab itu, tak heran jika Hayam Wuruk dikenal sebagai Raja Majapahit yang sangat dekat dengan rakyatnya. Bila diminta pembesar menari dan melawak, dia tidak segan untuk bernyanyi dengan suara yang sangat merdu.
Hayam Wuruk juga dikenal pandai menari topeng sambil melawak. Saat dia menari, permaisurinya tidak segan untuk mengiringi dan berduet dengan dirinya. Bahkan, Hayam Wuruk juga sangat pandai mendalang.
Di antara yang diperhatikan Hayam Wuruk dalam kegiatan lawatannya itu yakni kesejahteraan masyarakatnya dengan melakukan sejumlah pembangunan wilayah yang dilalui, seperti jalan, jembatan, rumah ibadah, dan lainnya.
Berbagai prasasti dan tanggul-tanggul sungai dibangun Majapahit untuk menunjang ekonomi petani. Namun, sumber penghidupan masyarakat Majapahit saat itu bukan hanya dari tani, tetapi juga dari perdagangan antarpulau maupun internasional. Hal ini tampak dari banyaknya tempat penyeberangan dan kota pelabuhan.
Peninggalan itu terlihat di tepi aliran Sungai Brantas dan Sungai Solo. Sedang tempat penyebrangan yang dimaksud yakni Canggu, Trung, dan Surabaya. Perdagangan Majapahit saat itu adalah garam, beras, lada, intan, cengkeh, dan pala.
Editor : Prayudianto