Stok Menipis, Harga Daging Ayam di Pasar Tradisional Tuban Naik
TUBAN, iNewsTuban.id - Minimnya pasokan membuat harga daging ayam di Pasar Tradisional Kabupaten Tuban, Jawa Timur, terus merangkak naik. Kenaikan bertahap ini menyentuh semua jenis ayam, bahkan ayam kampung tembus harga Rp. 60.000 perkilogram. Kondisi tersebut membuat penjualan pedagang ikut merosot.
Kenaikan harga terpantau di los daging sapi dan ayam, Pasar Baru, Jalan Gajah Mada, Kabupaten Tuban. Sejumlah komoditas daging ayam tampil dengan harga baru yang lebih tinggi dari hari-hari sebelumnya.

Untuk ayam potong, harga yang sebelumnya dijual Rp. 33.000 perkilogram, kini menjadi Rp. 35.000 perkilogram. Ayam keras atau boiler, dari harga Rp. 34.000 perkilogram, naik menjadi Rp. 36.000 perkilogram.
Sementara ayam kampung, menyentuh angka Rp. 60.000 perkilogram dan diprediksi bisa terus naik. Lonjakan harga ini membuat penjualan para pedagang menurun drastis.

Jika saat harga normal mereka dapat menjual hingga 25 ekor perhari, kini hanya berkisar 15 ekor saja.
Sariyatun, salah satu pedagang daging ayam mengaku, kenaikan terjadi karena stok dari pengepul sangat terbatas.

“tiga tiga. umumnya paling rp 38-39 ribu. untuk ayam alot rp 35 ribu, sedangkan ayam kampung rp 60 ribu perkilogramnya. kenaikan sudah sejak 1 pekan yang lalu, penjualan sepi poll endak ada yang beli,” ujar Sariyatun, pedagang daging ayam.
Para pedagang hanya bisa berharap harga komoditas pangan terutama daging ayam segera kembali stabil. Dengan harga normal, mereka yakin penjualan akan pulih seperti biasa.

Editor : Prayudianto