Pengemudi Sepeda Motor di Tuban, Tabrak Dua Bocah Yang Asyik Bermain, Satu Meninggal Dunia

TUBAN, iNews.id - Dua orang anak di Desa Dasin, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban tertabrak sepeda motor saat sedang asyik bermain di teras depan rumahnya. Akibatnya, satu dari dua korban itu dikabarkan meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit. Sedangkan satu korban lainnya mengalami luka-luka, Selasa (6/4/2022).

Saat dikonfirmasi, Kanit Laka Satlantas Polres Tuban, IPDA Eko Sulistyono mengatakan, korban meninggal diketahui bernama Alika Naila Putri (6). Sedangkan korban luka-luka diketahui bernama Juna Eka Prasetya (4,5).

Baca Juga

Relawan Dandang Watjono Berbagi Santunan di Area Makam

Sepeda motor yang menabrak kedua anak di Tambakboyo

"Keduanya merupakan anak asal Desa Dasin, Kecamatan Tambakboyo," kata Eko sapaan akrabnya, Rabu (6/4/2022).

Lebih lanjut Eko menyampaikan, kronologi kecelakaan itu berawal ketika kedua bocah tersebut sedang duduk bermain di bahu jalan sisi kanan, tepatnya depan rumah.

Baca Juga

Pernik Ramadhan, Pasar Takjil di Tengah Sawah Kuatkan Ekonomi Kerakyatan

"Dua bocah tersebut awalnya sedang duduk bermain di bahu jalan sebelah Utara jalan raya," ujarnya.

Kemudian, mendadak dari arah timur ke barat muncul kendaraan Honda Supra Fit Nopol S-5880-HO yang dikendarai oleh Makruf (56) warga Desa Klutuk, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban.

"Motor yang dikendarai oleh Makruf tiba-tiba oleng ke kanan kemudian menabrak dua bocah yang sedang bermain tersebut. Diduga pengendara motor kurang konsentrasi," imbuhnya.

Baca Juga

Kartar Ronggolawe Bersama Nurul Hayat Kabupaten Tuban Bagi Takjil ke Rumah Ibadah

Akibat dari kejadian itu, korban Alika mengalami luka-luka dan meninggal dunia saat dalam perawatan di RSUD dr R Koesma Tuban. Sedangkan korban Juna dan Makruf mengalami luka-luka dan dirawat di Puskesmas Tambakboyo.

"Setelah mendapatkan laporan, petugas dari Unit Laka Satlantas Polres Tuban langsung mendatangi dan melakukan olah TKP, untuk mencari saksi-saksi serta melakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.

Editor : Prayudianto