Air Sumur Warisan Mbah Sunan Geseng di Percaya Menyembuhkan Penyakit

Ketika ditanya Sunan Kalijaga hasil dari membuat gula jawa untuk apa, Cakrajaya berkata jujur jika penghasilan dari berjualan gula jawa untuk membantu orang miskin.
Sunan Kalijaga lalu menyuruh Cokrojaya mengubah lirik tembang dengan dzikir dan pepujian mengagungkan nama Allah SWT. Cokrojaya menjalankan apa yang diperintahkan kanjeng Sunan tersebut.
Hari berikutnya saat mengaduk aren, Cokrojaya kembali nembang dengan mengganti liriknya seperti diajarkan Sunan Kalijaya. Betapa terkejutnya Cokrojaya saat gula jawa yang diaduk berubah menjadi emas batangan. Melihat mukzizat tersebut, Cokrojaya lalu memutuskan mencari Sunan Kalijaga dan bertekad menjadi santrinya.
Saat bertemu Sunan Kalijaga, Cokrojaya lalu menyampaikan niatannya. Namun Sunan Kalijaga mengajukan syarat sebelum menerima Cokrojaya jadi muridnya. Sunan Kalijaga menancapkan tongkatnya ditanah. Beliau kemudian memerintahkan Cokrojaya menunggu tongkat tersebut sambil mengucapkan dzikir dan memuji keagungan Allah SWT. Cokrojaya dengan tekad kuat menyanggupi perintah tersebut.
Tidak terhitung berapa tahun Cokrojaya ‘bersemedi’ sehingga tempat tersebut tumbuh menjadi hutan lebat. Hingga suatu hari Sunan Kalijaga yang baru teringat pada calon muridnya tersebut datang kembali.
Editor : Prayudianto