TUBAN, iNewsTuban.id - Tradisi bagi-bagi bubur Arab di Masjid Muhdhor Kabupaten Tuban, Jawa Timur, kembali digelar selama bulan suci ramadhan. Setelah sempat vakum selama dua tahun akibat pandemi covid-19, takjil gratis tersebut masih tetap menjadi buruan warga sekitar. Rasanya yang khas membuat ratusan warga rela antri berdesak-desakan. Uniknya, yang memasak bubur ini semuanya adalah laki-laki keturunan Arab.
Warga keturunan Arab di sekitar Masjid Muhdhor Kelurahan Kutorejo, Kabupaten Tuban, selama bulan suci ramadhan, selepas sholat Dhuhur, langsung bergotong-royong memasak bubur. Mereka sangat bersemangat memulai tradisi memasak Bubur Muhdhor, yang ada sejak tahun 1937.
Bubur khas Arab ini dimasak kaum laki-laki. Mereka mengaduk beras secara bergantian dalam tungku besar. Sementara para wanita bertugas meracik bumbu ramuan khas Arab di rumah. Bumbu khusus ini dibuat dari rempah-rempah yang diolah bersama daging kambing, selanjutnya bumbu itu dimasukkan bersama santan, saat 30 Kg beras yang dimasak mulai matang.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait