“Sehingga tercipta masyarakat Tuban yang melek literasi digital yang terhindar dari hoaks,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin mengungkapkan, Diskominfo-SP Kabupaten Tuban dinilai sangat aware dan peduli pada sesuatu yang dapat menjadi pemicu perpecahan. Sherlita menginformasikan, literasi digital masyarakat Jawa Timur masih kurang, namun faktanya, waktu dalam penggunaan internet Jawa Timur adalah 8 jam, 3 jam digunakan untuk penggunaan media sosial.
“Meskipun sangat intens waktunya, namun literasi digital kita masih sangat kurang,” ujarnya.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait