Puluhan Ulama se-Jawa Timur Gelar Diskusi Santri Bicara Demokrasi, Jaga Marwah Pemilu Dengan Baik

Pipit Wibawanto
Diskusi umum bertema “Santri Berbicara Demokrasi” di Pondok Pesantren Nahdlotut Tholibin Al Islamiyyin NTI, Kebonharjo, Jatirogo, Tuban,


Sementara itu, KH. Abdul Wahab Yahya atau Gus Wahab menyampaikan, kegiatan ini merupakan pembinaan kebangsaan. Pasalnya, selama ini pihaknya kerap melihat indikasi kurangnya netralitas dari penyelenggara Pemilu.

“Kita ingin masyarakat tahu serta mendukung terselenggaranya Pemilu yang jujur, adil, bebas dan rahasia. Jangan ada pemaksaan atau lain sebagainya, yang mana selama ini kiai dan semua orang melihat ketidakjujuran, ketidaknyamanan ini kita ungkapkan supaya ada netralitas, sehingga terselenggara Pemilu yang jujur dan adil,” harapnya.

Gus Wahab menandaskan, ketika rakyat sudah berbicara maka keadilan, kejujuran, serta etika itulah yang harus dikedepankan. Ia mewanti-wanti agar jangan sampai momen lima tahunan ini hanya dimanfaatkan elite tertentu semata.

“Jangan sampai hanya ada kepentingan golongan, memaksakan kehendak, akhirnya kejujuran dan kedewasaan berpolitik, bahkan kebangsaan itu dipaksakan untuk kepentingan sesaat,” tegasnya.



Editor : Prayudianto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5 6

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network