Rektor Unirow mencontohkan, ketika proses penyusunan Buku ajar yang membutuhkan waktu berbulan-bulan, berkat bantuan AI dapat terselesaikan dalam hitungan Minggu, bahkan hari. Namun yang harus diperhatikan adalah keakurasian dari isi buku ajar tersebut.
Beliau berpesan, setiap kali mengunakan bantuan kecerdasan buatan isi tetap harus dikaji ulang.
“tantangannya adalah perlu pengkajian ulang, jangan Sampek sebagai akademisi terlena dengan kecanggihan teknologi”. Ungkapnya.
Selain itu, dalam orasi ilmiah yang berjudul Artificial Intelligence And Expert Systems In Health, Biomedical, And Biometric Research, Guru Besar pada Bidang Ilmu Pengolahan Citra Undip, Prof. Rizal memaparkan, Artificial Intelligence, atau kecerdasan buatan merupakan kecerdasan buatan yang dihasilkan oleh manusia.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait