Merespon kegiatan ini, Kepala Pelatih DSST, Kholid Asror menyatakan program ini sangat penting untuk peningkatan kualitas pelatih di Tuban. “Saya sangat mengapresiasi program DSST yang tidak hanya fokus pada pengembangan bakat para pemain muda, tetapi juga memberikan kesempatan bagi kami para pelatih untuk mendapatkan sertifikasi dari PSSI,” pungkas Kholid. Kholid menambahkan bahwa inisiatif ini membuka peluang bagi pelatih lokal untuk berkembang secara profesional.
Setelah peresmian DSST, peserta acara bergeser ke sekitar Waduk Kedung Kiter untuk menyaksikan panen Blewah Banaran di lahan seluas 4.000 m2 yang terletak di Desa Karangasem. Panen Blewah Banaran merupakan bagian dari program pemanfaatan air permukaan dan penyuburan tanah untuk pertanian berkelanjutan yang dijalankan oleh SBI. Program ini mengusung semangat konservasi dengan mereplikasi sistem pengairan yang telah sukses diterapkan di Desa Mliwang. Air permukaan untuk budidaya blewah ini diambil dari Waduk Kedung Kiter.
Penanaman blewah dilakukan secara tradisional, di mana petani menyimpan biji hasil panen untuk penanaman di musim selanjutnya, sehingga petani tidak perlu membeli bibit baru. Hasil panen blewah ini akan diolah menjadi produk turunan sebagai bagian dari program pemberdayaan masyarakat di Ring 1 SBI Pabrik Tuban. Program ini bertujuan untuk mendiversifikasi produk lokal yang dapat dikonsumsi menjadi makanan bergizi, khususnya bagi warga Desa Karangasem.
Ketua Kelompok Tani Maju Jaya Karangasem, Syaiful Falah, merasa senang dengan hasil panen blewah yang dilakukan hari ini. Selanjutnya, ilmu yang didapatkan dari program pertanian Blewah ini akan direplikasi di lahan sendiri. Syaiful menyatakan peran SBI dalam membantu petani sangat penting agar petani berdaya, “SBI sangat membantu dalam memberikan ilmu-ilmu pertanian yang baru. Petani Karangasem sangat berterima kasih pada SBI,” ungkap Syaiful. Syaiful berharap ke depan, SBI terus menjaga kedekatan dengan petani agar petani semakin berdaya dan berani menanam berbagai jenis produk pertanian,” ungkap Syaiful Falah.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait