"Kami akan terus mengawasi dan melakukan edukasi kepada pengusaha tambang agar kerusakan di bumi Tuban tidak semakin parah. Saya jadi teringat firman Allah surat Aarun ayat 41 Dhoharol Fasadu Fil Barri Wal Bahri Bima kasabat aidinnas telah tampak kerusakan di bumi dan di laut karena perbuatan tangan manusia," pungkasnya.
Diketahui, sebelumnya pada Sabtu (4/1/2025) sore kemarin, banjir bandag menerjang Kecamatan Rengel yang mengakibatkan beberapa fasilitas umum seperti sekolahan dan rumah warga rusak.
Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Tuban, ada 15 rumah warga terdampak banjir, serta pagar tembok belakang sekolahan SMPN 1 Rengel mengalami roboh sepanjang 6 meter.
Jalan utama depan Pasar Rengel juga terendam lumpur setinggi 20 sampai dengan 35 centimeter, sepanjang 150 meter .
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait