Sejumlah orang memandang, VOC bubar dan tamat riwayatnya akibat karma atas kekejamannya terhadap penduduk pribumi. Pada awalnya, VOC hanya mendapatkan izin monopoli dagang di Asia selama 21 tahun.
Namun lisensi dagang itu ternyata mencakup juga izin untuk melakukan penjajahan, menumpas para pesaing dan menjamin ketersediaan komoditas perdagangan yang stabil. Segala cara dilakukan, bahkan yang paling sadis sekalipun.
Di daerah-daerah yang berada di bawah kontrol VOC, perusahaan dagang ini terkenal sangat sewenang-wenang, Kongsi dagang itu sebagai bagian dari kelicikan dan kebusukannya, menegosiasikan perjanjian dengan para penguasa lokal, mencetak uang, membentuk tentara yang menindas.
Karenanya, perusahaan dagang ini selain dikenal licik, busuk, korup juga kejam dan sadis.
VOC merupakan fase awal kekuatan asing yang berkuasa di Indonesia. Di tanah Nusantara ini, perusahaan milik para rampok dan bandit asing itu banyak mengeruk kekayaannya dan seluruh isi bumi.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait