Transformasi Desain dan Pasar
Dari batik soga dan motif klasik yang sering diasosiasikan dengan gaya ibu-ibu, Batik Riyanti mulai mendesain koleksi yang lebih kekinian. Mereka menggabungkan batik dengan siluet modern, hingga menciptakan konsep couple dan family wear.
Kini, batik dari Riyanti bisa dipakai anywhere, anytime. Desain dikerjakan oleh tim kreatif bersama istri Aditya. Mereka tidak hanya menjual kain, tetapi produk jadi yang siap pakai. Mayoritas batik yang dijual adalah hasil printing,pilihan strategis untuk pasar online yang sangat visual.
“Batik tulis itu mahal dan sulit dijual ke pembeli pertama. Tapi yang penting mereka suka dulu. Setelah itu baru bisa dikenalkan ke batik tulis,” katanya.
Pandemi Covid-19 menjadi titik balik. Toko fisik sempat tutup selama enam bulan, tapi justru di masa inilah penjualan online melonjak tajam. Batik Riyanti aktif di semua platform, memanfaatkan live shopping dan program paylater.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait