Orang nomor satu di Kabupaten Bekasi itu mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan kasus ini sebagai cermin, bukan sekadar bahan gosip. “Jabatan itu amanah. Kalau sudah diingatkan, tapi tetap nekat, ya silakan tanggung sendiri akibatnya.” pungkasnya.
Sebelumnya, kasus perselingkuhan ini dibongkar Cecep Noor, mertua dari salah satu pejabat yang terlibat mengatakan bahwa perbuatan keduanya telah mencoreng nama baik dan menghancurkan kehancuran keluarganya.
“Ini adalah aib bagi keluarga. Tetapi kalau saya diam, saya berarti hari ini membiarkan kedzoliman yang dilakukan oleh salah satu oknum pejabat yang ada di BUMD Kabupaten Bekasi,” kata Ketua PPP Kabupaten Bekasi ini kepada iNewsBekasi, Minggu (20/7/2025).
Menurut Cecep, tindakan tersebut tidak hanya melukai keluarganya, tetapi juga berpotensi merusak citra pemerintahan daerah. Untuk itu, dia meminta agar Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM) segera mengambil langkah tegas.
“Saya memohon kepada Bupati Bekasi untuk segera menyelesaikan oknum seperti ini. Masih banyak putra-putra Bekasi yang lebih baik, yang tidak pernah mengganggu rumah tangga istri orang lain,” tambahnya.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait