Khomsun juga menambahkan bahwa pihak desa sempat mendatangi manajemen usai peresmian dan menyampaikan permintaan maaf. Mereka mengaku gugup saat menyampaikan sambutan kepada Presiden, sehingga tidak menyebut keterlibatan perusahaan.
“Alasannya mereka gugup, tapi justru menyebut dukungan dari pihak lain yang sebenarnya tidak terlibat. Ini tentu membingungkan,” ucap Khomsun.
Meski demikian, PT Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat tetap menyatakan komitmennya untuk mendukung program nasional KDMP yang digagas Presiden Prabowo Subianto di berbagai daerah lain.
“Kami tetap berkomitmen mendukung KDMP, saat ini kami juga sudah mendampingi di beberapa titik seperti Gresik, Palang dan Rengel di Tuban, serta Baureno di Bojonegoro,” kata Anas.
Program KDMP merupakan inisiatif program pemerintah pusat untuk memperkuat perekonomian desa melalui koperasi modern yang terintegrasi. KDMP Pucangan sebelumnya ditetapkan sebagai salah satu proyek percontohan nasional.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait