TUBAN, iNewsTuban.id - Empat orang di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, tak berkutik saat ditangkap polisi berserta barang bukti sebanyak 1 ton solar dan 154 tabung gas LPG 3 kilogram, serta uang tunai jutaan rupiah. Para tersangka memanfaatkan moment kenaikan harga BBM, untuk mendapat keuntungan lebih banyak.
Kenaikan harga BBM bersubsidi ternyata dimanfaatkan sejumlah orang untuk mendapat keuntungan berlipat ganda. Salah satunya dengan menimbun solar bersubsidi yang dibeli dari SPBU, lalu menjualnya kembali secara eceran dengan harga lebih tinggi.
Praktik nakal tersebut terungkap setelah Satreskrim Polres Tuban, menggerebek gudang milik Saiful Afdhon di Desa Siding, Kecamatan Bancar, Tuban. Bersama tersangka, polisi turut mengamankan 2 bull berisi hampir 1 ton solar bersubsidi, 5 jurigen serta satu mesin pompa.
Pada waktu hampir bersamaan, polisi juga menangkap 3 tersangka penyalahgunaan gas LPG bersubsidi. Mereka adalah Sarianto, Vicky Andi dan Edi Susanto, warga Kecamatan Palang, Tuban.
Ketiga tersangka berusaha menyelundupkan 152 tabung gas LPG 3 kilogram dari wilayah Lamongan ke Tuban. Rencananya tabung gas bersubsidi tersebut akan dijual dengan harga lebih mahal. Namun dalam perjalanan, mobil pick up yang dikendarai para tersangka berhasil dihentikan petugas.
Selain 3 tersangka, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya sebuah pick up, 154 tabung gas LPG 3 kilogram, uang tunai Rp 2 juta rupiah, buku rekapan penjualan, serta sebuah handphone.
Editor : Prayudianto