get app
inews
Aa Text
Read Next : Tanpa Pinjaman Asing Vietnam Akan Bangun Kereta Cepat

Forum Arkeologi Internasional Apresiasi Langkah SIG Konservasi Warisan Arkeologi di Pangkep Sulsel

Minggu, 07 Juli 2024 | 11:11 WIB
header img
SVP Sustainability Office SIG, Johanna Daunan memaparkan langkah SIG dalam konservasi warisan arkeologi dan budaya di Bulu Sipong IV, Pangkep, Sulawesi Selatan, Forum Arkelogi Internasional SPAFA International Conference on Southeast Asian di Bangkok.

“Kami sangat mengapresiasi kepedulian SIG dalam perlindungan dan pengelolaan situs arkeologi di kawasan AsiaTenggara, sekaligus berterima kasih atas partisipasinya dalam SPAFACON 2024. SIG adalah contoh dari sedikit perusahaan yang berperan aktif dalam upaya konservasi situs arkeologi. Kami berharap kepedulian SIG ini dapat dicontoh oleh perusahaan lain di Indonesia dan di kawasan Asia Tenggara," kata Dr Noel Hidalgo Tan.

 

Akademisi UNHAS, Dr Yadi Mulyadi menyampaikan, Karst Maros-Pangkep di Sulawesi Selatan kaya akan situs seni cadas yang terkenal sebagai lukisan gua tertua di dunia. Pada menara karst terdapat banyak tempat tinggal atau perlindungan alami yang dibuat dari bebatuan dengan gambar binatang dan manusia berusia lebih dari 40.000 tahun. Daerah sekitarnya juga memiliki situs-situs yang menyimpan peralatan kuno terbuat dari batu. 

 

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh PT Semen Tonasa bersama Balai Pelestarian Cagar Budaya Sulawesi Selatan (kini Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX) dan Badan Pengelola Geopark Maros-Pangkep pada 2018, didapati bahwa beberapa situs prasejarah tersebut di antaranya berada dalam konsesi tambang tanah liat yang dikelola oleh anak perusahaan SIG, PT Semen Tonasa.

 


Tim dari Badan Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX melakukan kajian pada lukisan dinding gua prasejarah di Bulu Sipong, Pangkep, Sulawesi Selatan.

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut