Dua tempat itu menjadi mesin uang Jakarta dari judi, selain Pecinan Pancoran, Copacabana, dan Hailai (Ancol). Namun semua praktik perjudian itu dihentikan seiring larangan judi di Indonesia, pada 1972.
Perjalanan menyusuri Gedung Sarinah dan Djakarta Theater dilakukan Farel Tarek lewat unggahan YouTube terbarunya. Dalam video itu, dia berkisah kedua bangunan itu layaknya Las Vegas di akhir era ‘60-an hingga awal ‘70-an
Sayang, Farel tak bisa menuju lantai 13 untuk melihat kondisi kasino itu karena pengunjung hanya bisa mengakses lift sampai lantai 5. “Kabarnya, sekarang lantai 13 sudah menjadi perkantoran,” ujarnya.
Kini, Sarinah menjadi salah satu tempat nongkrong anak muda Jakarta dilengkapi pusat perbelanjaan, kafe, dan live music. Perjalanan Farel Tarek mengulik lantai 13 Gedung Sarinah bisa diikuti melalui channel YouTube @farelogic.*
Editor : Prayudianto