get app
inews
Aa Text
Read Next : Bawaslu Tuban Telusuri Dugaan BPNTD Menguntungkan Satu Pihak Paslon, Cek Gudang dan Dokumen

Mas Lindra Dalam Debat Publik Kedua: Bosda Untuk Madin tidak dihentikan, Itu "Fitnah"

Senin, 11 November 2024 | 07:07 WIB
header img
Paslon Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2, Aditya Halindra Faridzky - Joko Sarwono dalam debat publik ke 2 yang digelar oleh KPU Kabupaten Tuban.

Bahkan, selama ini telah keterbukaan informasi telah dilakukan melalui media mainstream yang telah bekerjasama dengan Pemkab Tuban. Maupun sosialisasi progam yang telah terealisasi melalui akun resmi Pemkab Tuban.

 

"Kalau untuk laporan pengadaan seperti belanja modal itu sudah ada di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) yang dapat diakses semua orang. Bahkan ada terobosan baru yaitu Span Lapor untuk menampung keluhan masyarakat," timpal Lindra.

 

Sementara itu, ditanggapi oleh Paslon nomor urut dua Aditya Halindra Faridzky - Joko Sarwono, bahwa dana APBD di Tuban hanya mencapai angka 3,4 triliun. Apabila pembangunan jalan harus menggunakan sistem cor, maka akan banyak dana yang digelontorkan untuk pembangunan jalan.

 

"Berapa anggaran untuk cor, itu sangat banyak sekali. Apalagi ada 5 ribu jalan di Tuban dan itu belum dikurangi operasional rutinnya lainnya, kalau jalan mulus harus dengan cara di cor, kita tidak akan bisa membangun infrastuktur lainnya," tutup Lindra.

 

Diketahui, pada debat kedua antara Paslon Nomor Urut 1 Riyadi-Wafi dan Paslon Nomor Urut 2 Lindra-Joko ini telah mengambil tema "Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat dan Menyelesaikan Persoalan Daerah Kabupaten Tuban".

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut