Meraih keberkahan di Bulan Muharram, IIKSMI Santuni 305 Anak Yatim

Sementara itu, berbicara secara online dari Jakarta, Dewan Pembina IIKSMI Icha Indrieffouny Indra mengatakan peringatan tahun baru Islam berarti mengingat perjalanan hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah. Hijrah ini mengingatkan kita agar berpindah dari kondisi yang kurang baik menjadi lebih baik. “Seyogianya kita harus menajamkan tekad untuk memperbaiki kondisi, dalam hal apa pun. Baik menyangkut ibadah, kehidupan
Sementara itu, berbicara secara online dari Jakarta, Dewan Pembina IIKSMI Icha Indrieffouny Indra mengatakan peringatan tahun baru Islam berarti mengingat perjalanan hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah. Hijrah ini mengingatkan kita agar berpindah dari kondisi yang kurang baik menjadi lebih baik. “Seyogianya kita harus menajamkan tekad untuk memperbaiki kondisi, dalam hal apa pun. Baik menyangkut ibadah, kehidupan sosial, pendidikan dan lainnya,” tegasnya.
Mewakili dewan pembina, Icha mengapresiasi para pengurus dan segenap anggota IIKSMI yang berinisiatif mendekati serta memberi santunan kepada anak yatim. Selain berbagi berkah, sering-sering bersama anak yatim bisa melembutkan hati. “Tanpa disadari, banyaknya tugas dan cobaan kehidupan membuat hati kita mengeras. Mengunjungi anak yatim akan melunakkan hati kita,” tandas Icha.
Mutiatul, siswa salah satu SMPN di Gresik, mengaku senang kembali mendapat bingkisan dari IIKSMI. Uang santunan rencananya bakal dia gunakan untuk membeli peralatan sekolah. “Soalnya ini sudah mulai masuk sekolah lagi,”ungkap Mutiatul yang ibunya bekerja sebagai buruh. Ucapan syukur juga datang dari Dwi Saputra, siswa MTs. “Semoga tahun depan dapat lagi. Tiap bulan Muharam saya dan ibu selalu nunggu undangan dari IIKSMI,” beber Dwi.
Editor : Prayudianto