Begini Cara Petani Tuban Jaga Keselamatan di Jalur Pipa Minyak

Selama 6 minggu terakhir, para petani dari enam desa, yaitu Cendoro, Trutup, Kepohagung, Sumurjalak, Banjaragung, dan Sawahan, telah dilatih membuat pestisida nabati. Hasilnya, mereka merasakan dampak positif yang signifikan.
"Selain hemat, hasil panennya lebih baik," kata Yafid, petani dari Desa Cendoro, Kecamatan Palang.
Yafid menyebut, peningkatan keuntungan setelah menggunakan pestisida nabati bisa mencapai 20 hingga 30 persen, sementara biaya produksi untuk pestisida dapat dihemat hingga 50 persen.
Selain manfaat ekonomi, program ini juga memperkuat kolaborasi antara petani, relawan, dan petugas keamanan dalam menjaga keselamatan jalur pipa minyak Lapangan Banyu Urip.
"Kami merasa ikut memiliki dan bertanggung jawab. Jalur pipa ini adalah bagian dari kampung halaman kami," ujar Utomo, petani dari Desa Sawahan, Kecamatan Rengel.
Apresiasi terhadap sinergi ini disampaikan oleh Azi N. Alam, Direktur Socioeconomic Asia Pacific & Europe, ExxonMobil Corporation, yang turut hadir dalam acara tersebut.
Editor : Prayudianto