Sejarah Lahirnya Jemaah Maiyah Cak Nun, Apa Arti Maiyah dalam Bahasa Arab?
JAKARTA, iNewsTuban.id - Apa arti maiyah dalam bahasa Arab menarik dikaji lebih dalam. Jemaah Maiyah memang tidak bisa dilepaskan dari sosok Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) sebagai figur panutan.
Cak Nun merupakan tokoh yang memediasi para jamaah dalam memaknai nilai-nilai kebajikan yang sedang didiskusikan dalam pengajian maiyahan ini. Terdapat nilai-nilai kebajikan yang disampaikan kepada para anggotanya.
Anggota yang menerima nilai-nilai kebajikan yang disampaikan kemudian menginternalisasi nilai-nilai tersebut dan menjadikannya sebagai salah satu metode untuk mengisi dan menerapi keterasingan jiwa pada dirinya, sehingga para jamaah menjadi semakin jernih dan tangguh dalam menjalani kehidupan dirinya dan lingkungan sosialnya.
Lantas, apa arrti dari maiyah? berikut penjelasan lengkapnya.
Apa Arti Maiyah
Dilansir dari repisitori IAIN Kudus, secara epistemologis, istilah maiyah berakar dari bahasa Arab ma‘a yang berarti “dengan”, “bersama”, atau “beserta”. Dari akar kata tersebut lahir bentuk ma‘ana yang berarti “bersama kita”, serta ma‘iya yang berarti “bersamaku”. Dengan demikian, maiyah dapat dimaknai sebagai “kebersamaan”. Dalam pengucapan sehari-hari masyarakat Indonesia, istilah ini kemudian mengalami penyesuaian fonetis sehingga dikenal sebagai maiya, maiyah, atau maiyahan.
Kata ma‘a pada dasarnya digunakan untuk menyatakan tempat atau waktu kebersamaan. Namun, penggunaannya juga dapat sekadar merujuk pada pertemuan atau kondisi bersama, tanpa penekanan pada dimensi waktu atau tempat tertentu. Selain itu, maiyah mengandung makna pertolongan, perlindungan, serta pengawasan.
Editor : Prayudianto