Lagi-lagi Ulat Sayur Kembali Muncul di Menu MBG di Tuban
“bahwa di hari ini ada satu ompreng, di dalamnya itu ada terdapat satu ulat di daun ini, di daun sayur itu ya, daun sawi. ada satu saja ulat itu dan sudah ditarik, kemudian kita adakan penggantian makanan tersebut. alhamdulillah dari pihak sppg sendiri akan lebih teliti dan hati-hati sebelum masakan tersebut mulai dari nasi, lauk, dan sayurnya mau dimasukkan di ompreng, diharapkan akan lebih teliti lagi dan dari pihak sppg termasuk spbi dan ahli gizinya sudah meminta maaf atas kelalaian dan tidak akan diulangi kembali, mulai besok-besok akan lebih teliti sebelum dimasukkan ke dalam ompreng. awal mulanya tahu, ada satu murid yang melaporkan ke ibu guru, kemudian ibu guru tersebut langsung melaporkan kepada pak babinsa. babinsa langsung laporan kepada saya dan saya langsung tindak lanjut dan sekarang berada di sini untuk meyakinkan dan memastikan bahwa itu memang hanya ada satu dan sudah ditarik kemudian diadakan penggantian.dan ditemukan,” ungkap Kapten Inf. Hasan Bisri, Danramil Widang .
Kejadian ini menjadi catatan penting bagi penyedia menu bergizi gratis, agar lebih teliti dan higienis dalam menyajikan hidangan, sehingga program ini benar-benar memberikan manfaat untuk kesehatan siswa.
Beberapa bulan lalu, kejadian serupa juga pernah menimpa sejumlah siswa di sebuah SMK Negeri di Kabupaten Tuban, dimana pada menu makanan bergizi gratis itu juga terdapat ulat pada menu makanan yang disajikan.

Editor : Prayudianto