Ratusan warga yang datang berasal dari 5 desa di Kecamatan Kerek, yakni Desa Kasiman, Gaji, Sumberarum, Margorejo dan Kedungrejo.
“kegiatan hari ini adalah kegiatan tahunan, syukuran sedekah bumi hasil panen tahun ini melinmpah, rata rata bawa makanan nasi sama lauk pauknya dan buah buahan, maknanya menampilkan hasil bumi yang ada di sini, hasil dari tanaman yang ada disini adalah hasil bumi yang patut di syukuri,” ujar Rajud.
Gunungan tersebut dipikul secara bergantian oleh warga laki-laki. Foto : iNews.id. Pipit Wibawanto.
Sedekah bumi atau yang biasa disebut warga setempat sebagai tradisi manganan ini, terus lestari di tengah perkembangan zaman. Ddengan tradisi ini, warga berharap hasil panen mereka bisa melimpah serta mendapatkan berkah.
“acara manganan, bawa nasi sama jajan, ditukar sama yang lain, ada yang dibawa pulang, ini tradisi setiap tahun sekali,” kata Rasipah.
Sekedar diketahui, tradisi sedekah bumi merupakan upacara adat yang melambangkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rezeki melalui bumi berupa segala bentuk hasil bumi. Upacara ini sangat populer dan masih lestari, khususnya di Pulau Jawa.
Editor : Prayudianto