GMNI Desak Kejaksaan Periksa Pejabat, Imbas Korupsi UP Pemkab Polman

POLEWALI MANDAR, iNewsTuban.id – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Polewali Mandar (Polman) menggelar aksi demonstrasi di depan kantor bipati polman kemudian di lanjutkan di Kantor Kejaksaan Negeri Polman pada kamis 6 maret 2025.
Aksi ini menuntut Kejaksaan untuk mengusut tuntas dugaan korupsi pada penggunaan Uang Persediaan (UP) Bagian Umum Sekretariat Daerah (Setda) Pemkab Polman yang telah cair pada awal tahun 2025.
Dalam aksi tersebut, sejumlah massa secara bergantian menyampaikan orasi, mendesak agar aparat penegak hukum segera memeriksa para pejabat yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan anggaran tersebut.
Bung Bolang, selaku koordinator lapangan (korlap) aksi, mengungkapkan bahwa beberapa hari terakhir beredar kabar mengenai dugaan penyelewengan anggaran UP di Bagian Umum Setda.
Berdasarkan informasi yang beredar, anggaran UP 2025 sebesar Rp1.051.000.000, yang secara simbolis telah diserahkan oleh bendahara pengeluaran Setda Polman sebesar Rp186.000.000 kepada bendahara pembantu Bagian Umum, justru diambil kembali oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dalam hal ini Plt Kepala Bagian Umum.
“Selain itu, beredar pula isu di lingkungan Pemda Polman mengenai dugaan temuan kurang lebih Rp600.000.000 terkait penggunaan UP ini,” ujar Bung Bolang.
Editor : Prayudianto