Tradisi Ijuk Nganten, Ritual Ngalab Berkah Berumah Tangga

Yang paling ditunggu warga, khususnya anak-anak kecil yang berkumpul prosesi ijuk nganten yaitu adanya prosesi udhik dhuwik. Sebelum memasuki lokasi sumur pengantin, pasangan pengantin dan keluarganya harus udhik dhuwik atau melemparkan uang koin keatas. Warga yang berkerumun saling berebut uang yang dilemparkan keudara itu Suasana menjadi ramai dan meriah
Saat tiba di sumur nganten, juru kunci yang sudah menunggu pasangan pengantin dan rombongan, sudah menyiapkan berbagai ubarampe (perlengkapan) untuk prosesi ijuk nganten. Diantaranya mengisi penuh tempat penampungan air berupa bongbis yang airnya berasal dari sumur nganten. Didalam air tadi sudah dicampur dengan bunga tujuh warna.
Mbah Supo juru kunci sumur ngnten kemudian memimpin prosesi ijuk nganten. Dimulai dari pengantin pria. Dari air kembang yang diciduk dari bongbis, kemudian dipancurkan untuk mencuci tangan, kemudian wajah. Untuk mencuci wajah hanya bagian muka. Tidak boleh membasahi telinga dan rambut. Dilanjutkan mencuci kaki.
Selesai pengantin pria prosesi kemudian dilanjutkan pengantin wanita. Prosesi dan urut-urutannya juga sama. selama prosesi membasuh pasangan pengantin, bibir Mbah Supo tidak putus-putusnya melantunkan doa-doa dalam bahasa jawa.
Editor : Prayudianto