Tuntut Kades Lengser, Warga Desa Kepohagung Demo Kantor Kecamatan Plumpang
Aksi demo bukan tanpa sebab, warga terpicu amarah karena Kades dinilai selama ini bersilat lidah. Tidak mengakui adanya dugaan penyelewengan yang dilakukannya. Menurut Ihya, kades dianggap mengkhianati institusi desa.
Lanjut Ihya, usai diperiksa oleh Inspektorat, kades Dono menyangkal bahwa dirinya berhutang dan memakai uang PAD itu. Sebaliknya, uang tersebut diakuinya adalah uangnya sendiri. Mengang, bahwa desa yang justru mempunyai hutang kepada dirinya.

Statmen inilah yang memicu kemarahan warga. Warga menilai, kades Dono telah menghina desa, karena menilai desa memiliki hutang kepadanya. Diperparah dengan suara bisik, bahwa dirinya akan melaporkan balik siapapun yang melaporkan dirinya ke ranah hukum.
"Kami sempat dikatain, seperti itu. Katanya dia tidak memakai uang PAD, justru desa yang hutang ke dia (kades), " imbuhnya.
Menanggapi aksi demo, Ketua BPD Listya Dwi Winarko menjelaskan bahwa dirinya akan melakukan proses sesuai hukum. Terkait tuntutan warga, pihaknya akan tetap melakukan koordinasi dengan pemerintah desa dan camat.
Editor : Prayudianto