Gendruwon Ayon-ayon, Kesenian Rakyat yang Melegenda, Tetap Bertahan di Tengah Serbuan Budaya Asing

Pipit Wibawanto
Para gadis remaja yang tampak bersemangat ketika menari dalam kesenian Gendruwon Ayon-ayon di Desa Pacing.


Seperti Hana Asmaul Intansari dan Lidya Jumiati  misalnya. Gadis muda yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama ini, ternyata langsung tertarik untuk belajar menari sebagai Ayon-ayon/ yang memakai properti jaranan saat pentas itu.

Sedikitnya seminggu sekali, Intan dan Lidya, panggilan akrab kedua gadis muda ini, mengikuti latihan rutin di sebuah lahan lapang yang biasa dipakai permainan bola volly, pada setiap minggu sore.

Intan dan Lidya awalnya tidak mengerti apa itu Gendruwon Ayon-ayon, bahkan keduanya mendengar nama kesenian rakyat itu hanya dari cerita-cerita kedua orang tuanya dan warga desa yang lain.



Editor : Prayudianto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5 6 7 8

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network